Idul Adha (Hari Raya Qurban) merupakan hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah tahun Hijriyah. Seluruh umat Islam mengagungkan nama kebesaran Allah SWT, bahkan dalam batas-batas tertentu memiliki makna juga bagi umat lain, karena Idul Adha memiliki misi kemanusiaan yang bersifat universal.
Arti Idul Adha Qurban
Arti kata Idul Adha Qurban ada dua makna. Pertama, arti qurban adalah dekat yang diambil dari bahasa Arab Qarib. Pandangan umum mengatakan bahwa qurban adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kedua, arti qurban adalah udhhiyah atau bisa dikatakan dhahiyyah yang artinya adalah hewan sembelihan. Dari arti makna qurban ini, maka menjadi tradisi sebagaimana lazim dilakukan umat muslim di dunia untuk menyembelih hewan dengan cara kurban atau mengorbankan hewan yang menjadi sebagian hartanya untuk kegiatan sosial.
Tradisi kurban dalam hari raya Idul Adha memiliki dua dimensi;
- Pertama, makna qurban memiliki dimensi ibadah-spiritual.
- Kedua, makna qurban punya dimensi sosial
Dimensi ibadah dalam tradisi qurban, sudah jelas menjadi bentuk ketaatan hamba kepada Tuhannya. Ketaatan itu harus dilandasi dengan rasa ikhlas sepenuhnya, sehingga kita menjadi dekat dengan Allah SWT. Hal inilah yang dimaksud qurban dalam pengertian ibadah-spiritual.
Dimensi sosial dalam tradisi qurban sudah bisa kita lihat bahwa ibadah qurban memberikan kesejahteraan kepada lingkungan sosial berupa daging kurban yang sebenarnya hanya bisa dijangkau kalangan elite. “Ini berlaku di desa, bukan di kota-kota yang memang sudah terbiasa makan daging. Dengan qurban dari perspektif sosial, ini menjadi bagian dari ketakwaan kita kepada Allah secara horizontal”.
Jadi, Allah selalu memerintah hamba-Nya untuk selalu mengharmonisasikan antara ibadah vertikal (hablum minallah) dan ibadah horizontal (hablum minannas). Keduanya berjalan beriringan.
Kurban idul adha diambil dari bahasa Arab, yaitu qaruba, yaqrabu, dan qurban wa qurbaanan dimana artinya adalah mendekati atau menghampiri. Sementara itu, arti kata qurban secara harfiah berarti hewan sembelihan yang diambil dari kata udhhiyah atau dhahiyyah.
Dari penjelasan tersebut, kita bisa simpulkan bahwa arti qurban dalam tradisi Idul Adha memiliki dua makna, hablum minallah (hubungan baik dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan baik dengan sesama manusia). Semoga penjelasan singkat ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan terakhir, mewakili keluarga besar Federasi Perjuangan Buruh Indonesia mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1438 H. (**rar**)
**Penulis Singkat : Rahmat AR (Staf DPP PP-FPBI)