Subscribe
FPBI | FEDERASI PERJUANGAN BURUH INDONESIA – KESATUAN PERJUANGAN RAKYAT
  • HOME
  • OPINI
  • ADVOKASI
  • KEGIATAN
  • GALLERY
  • HOME
  • OPINI
  • ADVOKASI
  • KEGIATAN
  • GALLERY
No Result
View All Result
FPBI | FEDERASI PERJUANGAN BURUH INDONESIA – KESATUAN PERJUANGAN RAKYAT

S K TRIMURTI

by Suara Perjuangan Buruh
Juni 27, 2024
in Berita
313 9
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
958ec33349ceb218f5b6f0148d204451--portraits
“kami adalah angkatan yang harus punah, agar dari kubur kami tumbuh wanita wanita yang lebih megah” S K TRIMURTI

Berbicara tentang sejarah perlawanan bangsa Indonesia, tentu tidak terlepas dari peran berbagai jenis suku ras agama dan gender, tidak hanya para lelaki, pun  perempuan juga turut andil dalam perjuangan kemerdekaan dinegeri ini. Banyak pejuang perempuan di bangsa ini, diantaranya adalah Surastri Karma Trimurti, atau yg sering kita kenal dengan S.K. Ttimurti ,  beliau adalah perempuan Jawa yang lahir diboyolali pada tgl 11 Mei 1912 dan meninggal dijakarta pada tgl 20 Mei 2008, dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenagakerja pertama di Indonesia Dari tahun 1974-1984.

Ibu S. K Trimurti banyak hal yang patut kita ketahui jasanya kepada bangsa ini didalam memerdekakan bangsa ini  dari penjajahan dan khusus untuk kaum perempuan Indonesia.  Dia pernah menjadi seorang guru,  pernah menjadi wartawan dan sekaligus menjadi penulis.  Sudah banyak hasil tulisannya yang di terbitkandi berbagai media massa kala itu, diantaranya seperti Koran Harian Rakyat, Majalah Partindo, Surat Kabar Berdjoeang .  Bahkan pada tahun 1935 ia bersama teman – temannya  pernah mendirikan Majalah Bedoeg yang dimana bertujuan sebagai ruang komunikasi rakyat dan kampanye hak – hak rakyat, walaupun akhirnya majalah tersebut tidak bertahan lama karena dibubarkan oleh kolonial Belanda.

Dari goresan penanya didalam kertas dia banyak menyumbangkan berbagai gagasan dan idenya dalam mengkampanyekan perjuangan melawan kolonial Belanda pada masa itu, hingga suatu waktu Ibu S K Trimurti  pernah dijebloskan ke Penjara pada tahun 1947 dengan dakwaan menyebarkan famplet anti imperialisme dan anti kapitalisme, dia dipenjara selama 9 bulan di Semarang. Setelah bebas Ibu S K Trimurti Menjadi wartawan diharian Sinar Selatan. Dan di Harian Sinar Selatan inilah Ibu S K Trimurti berkenalan dengan Sayuti Melik yg akhirnya menjadi suaminya dan juga Bersama – sama sebagai pengibar bendera merah putih pertama saat Pembacaan Surat Proklamasi Kemerdekaan dibacakan Soekarno dan Hatta.

Ibu S K Trimurti pernah menempuh pendidikan di sekolah guru putri diJebres, Solo dan kemudian melanjutkan studi nya dijurusan ekonomi Universitas Indonesia. Disamping menjadi guru dia juga aktif dalam organisasi rukun wanita dan mengikuti rapat rapat organisasi Budi Utomo, setelah massifnya Ibu S K Trimurti dalam aktifitas organisasi – organisasi, ia mulai rajin membaca dan mengamati gerakan kemerdekaan lalu akhirnya dia memutuskan berhenti menjadi guru dan bergabung ke Partai Nasional Indonesia dibawah pimpinan Soekarno. Walaupun dia aktif didunia politik S K Trimurti juga aktif diorganisasi wanita seperti KOWANI (Kongres Wanita Indonesia), Ibu S K Trimurti bertugas menangani masalah pekerja perempuan. Kemudian ia juga terlibat dalam organisasi perempuan yang diberi nama GERWIS ,yang kemudian berubah berganti nama menjadi GERWANI dan cenderung menjadi pilar bagi Partai Komunis Indonesia pada tahun 1965.

Dimasa perubahan dari Presidentil menjadi Parlementer, dari MPR menjadi MPRS sampai pemilu diadakan, S K Trimurti dipercaya untuk duduk di MPRS, kemudian ia banyak terlibat dalam aktifitas YTKI (Yayasan Tenagakerja Indonesia) sebagai dewan pimpinan, kegiatan YTKI lebih banyak pada kursus pendidikan lokal dan seminar tentang tenaga kerja Indonesia. Dan Sebelum beliau meninggal Ibu S K Trimurti  mendapatkan banyak penghargaan dari pemerintah dan tentu mendapatkan penghargaan atas jasanya terlibat dalam membebaskan rakyat Indonesia dari penjajahan.

Perjuangan Ibu  S K Trimurti tidak jauh berbeda dengan perjuangan perempuan Indonesia saat ini, S K Trimurti melawan penjajahan secara fisik, dan kita melawan penjajahan dalam bentuk yang lebih halus dan tersistematis. Dimana  sistem yang menguasai seluruh sendi sendi ekonomi, politik dan budaya, yang mendiskriminasi perempuan sehingga hanya menjadi tenagakerja cadangan, yang memaksa perempuan untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga, dan diupah lebih rendah dari laki – laki, yang dikebiri hak – hak  maternitasnya dalam bekerja dan terkadang mendapatkan perlakuan yang menodai sexualitasnya. Oleh sebab sudah seharusnya Ibu S K Trimurti menjadi tokoh dan teladan untuk kita semua, bahwa seorang perempuan harus terus belajar dan terus berikhtiar terlibat dalam setiap perjuangan kemanusiaan.

Kiky Seza

Pengurus Pimpinan Cabang Kota Bekasi

 

 

 

 

 

 

Share408Tweet255Pin92Scan
Previous Post

PEREMPUAN DAN POLITIK

Next Post

RUANG LAKTASI BAGI BURUH/PEKERJA PEREMPUAN

Next Post

RUANG LAKTASI BAGI BURUH/PEKERJA PEREMPUAN

Pernyataan Sikap

Facebook Twitter Pinterest


Taman Buaran Indah III - Blok D/5

Duren Sawit - Jakarta Timur

Archives

  • Mei 2025
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Agustus 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Februari 2022
  • November 2021
  • April 2021
  • Oktober 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Desember 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016

Categories

  • Berita
  • cerita perjuangan
  • Gallery
  • Hallo Advokasi
  • Kegiatan Kita
  • Opini
  • Puisi
  • Uncategorized

 

FPBI CALL CENTER

 

Call : (021) 86602636. WA : +62852 1160 0039

Jam operasional layanan call center :
Senin – Jum’at (kecuali libur nasional)
pukul 08.00 – 16.00 WIB

FPBI Call Center

@2024 - FEDERASI PERJUANGAN BURUH INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
No Result
View All Result
  • Advokasi
  • Beranda
  • Gallery
  • Kegiatan
    • Buruh PTP FPBI PT MCI Gelar Rapat Kerja Pengurus
  • Opini
  • PERNYATAAN SIKAP FEDERASI PERJUANGAN BURUH INDONESIA Peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2025

@2024 - FEDERASI PERJUANGAN BURUH INDONESIA