
Jakarta (SPB) | Kabar gembira kembali datang dari pejuangan kaum buruh Indonesia tepatnya di provinsi Maluku Utara kabupaten Halmahera Timur, sebab tepat pada tanggal 20 juni 2024 telah secara resmi mendapatkan pencatatan pembentukan serikat pekerja/buruh yang di buat oleh dinas tenaga kerja setempat . (27/06/24)
Dan tepat pada tanggal itu pula telah menjadi bagian dari salah satu organisasi buruh di Tingkat Perusahaan yang ber afiliasi dengan Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI). Tentu menjadi sebuah kebahagiaan sebab proses dan perjalanan Panjang pembentukan serikat pekerja/buruh di sana tentu tidak melalui tahapan yang singkat dan hanya sebatas formalitas tercatat sebagai serikat pekerja semata.
Perjalanan pembentukan serikat pekerja/buruh di Halmahera timur sudah melalui proses yang lama berawal dari beberapa pekerja ingin mengetahui tentang hak-hak pekerja yang sebenarnya dan ingin memahami bagaimana perjuangan kaum buruh dan bertemu dengan beberapa kawan kawan Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI), namun karena jarak sehingga proses diskusi Bersama dan belajar Bersama dilakukan secara virtual (diskusi online) yang berjalan beberapa kali pertemuan membahas tentang hukum perburuhan, tentang serikat pekerja dan hak-hak pekerja itu berjalan selama berbulan bulan dan teratur dari diskusi tersebut kemudian di turunkan ke dalam diskusi diskusi secara langsung dengan para pekerja/buruh di lingkungan Perusahaan yang kemudian sepakat untuk membangun serikat pekerja/buruh sebagai wadah untuk menyatukan tujuan dan memperkuat posisi pekerja di Perusahaan dengan membangun serikat buruh.
Dari pertemuan pertemuan virtual tersebut kemudian tepat pada bulan Juni 2024 Sekertaris Jendral Federasi Perjuangan Buruh Indonesia, hadir ke provinsi maluku utara dalam rangka memenuhi undangan untuk menjadi nara sumber dalam kegiatan yang di adakan oleh BPD(Badan Pekerja Daerah) KPR (Kesatuan Perjuangan Perjuangan Rakyat) MALUKU UTARA dan dalam kesempatan tersebut kemudian juga digunakan untuk bertemu kawan- kawan pekerja di sektor tambang yang sebelumnya telah berdiskusi secara virtual, dari pertemuan tersebut terjadi sebuah persamaan visi,misi antara serikat pekerja FPBI dengan para pekerja disana sehingga bersepakat untuk melakukan Konferensi I pembentukan Pimpinan Tingkat Perusahaan Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) yang kemudian secara internal telah di akui menjadi bagian dari FPBI dan membuat syarat administrasi ke dinas tenaga kerja agar segera di buat surat pencatatan.
Sebelum berita gembira ini di buat tim SPB melakukan konfirmasi kepada Sekertaris Jendral Federasi Perjuangan Buruh Indonesia(FPBI) yang dalam paparan nya menyatakan ” Turut senang karena telah bertambah keluarga besar FPBI di wilayah Maluku Utara , sekaligus satu tantangan karena basis disana di sektor tambang yang sebelumnya basis basis FPBI lebih banyak di sektor manufaktur di Kawasan Kawasan industri serta beberapa di sektor perkebuban ” ujar Ardiansyah .
Tak lupa juga menyampaikan semoga ini menjadi titik pertama bagi perjuangan kaum buruh di sana dan besar harapan kita untuk terus melakukan perluasan di Perusahaan Perusahaan di sekitar wilayah yang saat ini sudah berdiri PTP FPBI di dalamnya sebab keberhasilan dari perjuangan buruh adalah semakin meluasnya persatuan dan kesadaran klas buruh yang sejati” papar sekjend FPBI
” Sekali lagi selamat bergabung menjadi keluarga besar federasi perjuangan buruindonesia dan selamat datang di barisan perjuangan kaum buruh indonesia” . Ujar Ardiansyah.