Subscribe
FPBI | FEDERASI PERJUANGAN BURUH INDONESIA – KESATUAN PERJUANGAN RAKYAT
  • HOME
  • OPINI
  • ADVOKASI
  • KEGIATAN
  • GALLERY
  • HOME
  • OPINI
  • ADVOKASI
  • KEGIATAN
  • GALLERY
No Result
View All Result
FPBI | FEDERASI PERJUANGAN BURUH INDONESIA – KESATUAN PERJUANGAN RAKYAT

Lika-Liku, susah senang menjadi buruh korban PHK.

by Suara Perjuangan Buruh
Juni 27, 2024
in Kegiatan Kita
300 22
1k
SHARES
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Jakaria family
ilustrasi poto; sasak

Nama saya Jakaria saya tinggal dicikarang utara kabupaten Bekasi, saya pernah bekerja salah satu perusahaan kecil tapi besar-besar keinginan, besar kemauan dan besar harapan, nama perusahaan itu adalah PT Tricipta Platindo yang berlokasi dikawasan terbesar se-Asia Tenggara yaitu kawasan Jababeka kabupaten Bekasi.

Saya bekerja dan mengabdi di perusahaan baru sebentar 11 Tahun 4 bulan. Kenapa saya bekerja dengan waktu yang relative singkat itu? Ya……karena saya di PHK dengan berbagai dalih alasan pembenar sang pemilik perusahaan.

Ini cerita saya;

Pada tanggal 29 agustus 2016 bertepatan dengan kelahiran anak ke-2 saya. Saya yang bernama Ayudia Nasyita Marezka. Pada tanggal itu saya cuti dan ijin untuk menemani istri saya yang mau melahirkan, singkat waktu pada tanggal 2 september 2016 saya kembali masuk kerja seperti biasanya tapi di hari itu sepertinya ada sesuatu firasat yang kurang bagus, sampai jam 13.00 saya dipanggil oleh HRD yang sangat berjasa sekali untuk saya karena memberikan kado yang sangat istimewa untuk kelahiran putri saya berupa surat PHK aliass PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA berlaku pertanggal 1 September 2016.

Waktu berjalan dimulai lah prosedur penyelesaian perselisihan industrial karena saya melakukan penolakan PHK. Perlawanan terhadap PHK metode yang diambil adalah formal, orang-orang pinter menyebutnya jalur litigasi. Debat kali debat menuai jalan buntu dan akhirnya setelah itu saya tidak diperbolehkan masuk bekerja.

Pada suatu hari pernah sang pemilik agung yang dipertuan uang saya ditawari sejumlah kompensasi agar kasus saya tidak dilanjutkan ketingkat pengadilan, saya dengan niat baik tetap ingin bekerja ehh perusahaan lebih memilih uang tapi maaf saya TOLAK karena saya masih ingin bekerja dan shering-shering mencari jalan terbaik di organisasi yang membesarkan saya dan sudah banyak memberikan ilmu, walhasil tetap bertahan untuk terus melawan.

Konsekuensi perusahaan mempertuan agung kan uang alias tidak patuh hukum selama 2 tahun sampai cerita ini saya tulis saya tidak menerima upah dan masih belum bekerja dalam ikatan buruh formal. Pasti para pembaca setia bertanya darimana, dengan cara apa saya bisa bertahan hidup dan menghidupi keluarga indah saya?.

Jawabannya untuk hal itu apapun saya lakukan yang penting prinsipnya HALAL. Saya coba berjualan tapi iya gagal Karena memang kemampuan dan keahlian saya masih belum bisa berjualan, sampai akhirnya saya benar-benar tidak ada penghasilan, istri saya tidak putus asa kami terus berusaha dan sampai lah waktu itu saya bergabung dengan relawan kesehatan di kabupaten Bekasi di ajak oleh saudara saya. Disitu pula saya belajar tentang sosial membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang baik dari rumah sakit dan pemerintah daerah.

Kegiatan relawan inipun tidak menjawab persoalan himpitan ekonomi keluarga saya karena seorang relawan tidak diperbolehkan meminta bahkan menerima pemberian dari orang yang kita bantu, meskipun demikian saya tetap masih menjadi relawan sambil menjaga parkir di salah satu pertokoan di cikarang utara, dari situlah sedikit demi sedikit saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga walaupun tidak sama besar dengan penghasilan saya semasih bekerja diperusahaan.

Cara-cara bertahan yang demikian itu tentu tidak semudah yang kita bayangkan karena keluarga dengan 2 anak dari penghasilan yang sangat kecil, maka butuh kekuatan mental, pikiran dan keikhlasan menjalaninya. Dan kasus perlawanan PHK sepihak pun terus berlanjut sampai dengan hari ini.

Alhamdulillah, dengan seiiring waktu dan pembelajaran saya di lapangan dan jalanan sering bertemu dengan orang-orang penting yang akhirnya saya bisa menempati posisi di pemerintahan tingkat kecamatan dan membawahi beberapa desa sebagai kerja yang tidak terikat tapi ya begitu lah hasil dari saya bertahan selama 2 tahun.

Sesungguhnya saya percaya selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian, yang terpenting adalah kita yakin bahwa pasti selalu ada jalan keluar dari setiap persoalan. Karenanya itu jauh lebih baik daripada menyerah, pasrah dan mengkhianati perjuangan.

To be continue………>>>

kurang lebih mohon dimaafkan, semoga bermanfaat—–mana ceritamu, mari bercerita.

*penulis adalah korban PHK dan sekarang masih aktif sebagai pengurus cabang FPBI kabupaten Bekasi.

Share408Tweet255Pin92Scan
Previous Post

Abah; antara hak konstitusi buruh dan kesombongan para pengusaha.

Next Post

Catatan seorang advokasi serikat buruh.

Next Post

Catatan seorang advokasi serikat buruh.

Selamat Rapat Kerja I buat Keluarga FPBI Batam

Comments 1

  1. bang To says:
    7 tahun ago

    salutt buat bang Jack… berjuang untuk kebenaran…

Facebook Twitter Pinterest


Taman Buaran Indah III - Blok D/5

Duren Sawit - Jakarta Timur

Archives

  • Mei 2025
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Agustus 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Februari 2022
  • November 2021
  • April 2021
  • Oktober 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Desember 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016

Categories

  • Berita
  • cerita perjuangan
  • Gallery
  • Hallo Advokasi
  • Kegiatan Kita
  • Opini
  • Puisi
  • Uncategorized

 

FPBI CALL CENTER

 

Call : (021) 86602636. WA : +62852 1160 0039

Jam operasional layanan call center :
Senin – Jum’at (kecuali libur nasional)
pukul 08.00 – 16.00 WIB

FPBI Call Center

@2024 - FEDERASI PERJUANGAN BURUH INDONESIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
No Result
View All Result
  • Advokasi
  • Beranda
  • Gallery
  • Kegiatan
    • Buruh PTP FPBI PT MCI Gelar Rapat Kerja Pengurus
  • Opini
  • PERNYATAAN SIKAP FEDERASI PERJUANGAN BURUH INDONESIA Peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2025

@2024 - FEDERASI PERJUANGAN BURUH INDONESIA