(Oleh : Redaksi FPBI)
19 Oktober 2017
Jakarta – Hari ini pada tanggal 19 Oktober 2017, tepat Pukul 16.00 WIB, massa aksi jalan kaki AMT Pertamina Bandung-Jakarta telah sampai di Ibukota Jakarta. Perjalanan panjang dan penuh rintangan telah di lalui hanya demi menuntut hak yang telah di rampas oleh pengusaha.
Massa zombie AMT Pertamina memulai perjalanan pada hari jumat, 13 Oktober 2017 di Gedung Sate Bandung. Melewati beberapa kota dengan sambutan yang sangat luar biasa dari banyak organisasi buruh dan gerakan rakyat.
“Meskipun banyak rintangan namun bisa kita lewati karena solidaritas yang kuat dari kawan-kawan semua. Itu menjadi tambahan semangat bagi kami,” ungkap salah satu peserta longmarch.
Perjalanan yang telah di lalui selama 7 hari ini adalah bentuk dari perjuangan menolak PHK terhadap 1095 buruh AMT yang telah dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga. Selain itu ada beberapa tuntutan lainnya yang juga di suarakan oleh massa aksi yang merupakan bagian dari Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) ini.
Massa AMT Pertamina juga menyayangkan tindakan PT Pertaminan Patra Niaga ini karena PPN merupakan salah satu BUMN yang ada di Indonesia, namun masih banyak penindasan di dalamnya. “BUMN tidak boleh di privatisasi. BUMN adalah untuk Rakyat,” teriak salah satu orator yang ikut mengawal massa zombie AMT Pertamina.
Setelah sampai di Jakarta, AMT akan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk menindak tegas PT Pertamina Patra Niaga yang telah mendzolimi buruhnya dengan adanya PHK massal yang dilakukan. Dan nantinya AMT akan mendapat dukungan penuh dari organisasi-organisasi buruh dan gerakan rakyat dalam memperjuangkan hak-haknya selama berada di Jakarta. (**as**)