(Oleh : Redaksi FPBI)
24 April 2017
Jakarta – Hari ini pada tanggal 24 April 2017, Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) Cabang Jakarta menggelar agenda organisasi di dua basisnya. Pertama, agenda diadakan oleh PTP FPBI PT Indobaja Dayatama yang melangsungkan Konferensi III. Agenda ini berlangsung di wilayah Jakarta Utara dengan mengusung Tema “Dengan Semangat Kesadaran Organisasi Dalam Bekerja Untuk Kesejahteraan Bersama Menuju Kemerdekaan 100%”. Sekitar 500 anggota hadir dalam mensukseskan agenda tersebut.
Menurut Ketua PTP FPBI PT IBD, dalam Konferensi III ini perlu adanya resolusi-resolusi agar semakin mempersolid gerak organisasi. “Sudah sekitar 5 tahun sejak kami buruh PT IBD bergabung dengan FPBI. Banyak sekali hak-hak yang sudah kami dapatkan semenjak kita mendirikan serikat. Karena itulah penting bagi seluruh anggota di IBD agar terus meningkatkan kesadaran berorganisasinya,” ungkap Purwanto.
Hadir juga Herman Abdulrohman Ketua Umum FPBI dalam agenda tersebut. Beliau menyampaikan bahwa sebentar lagi buruh akan memperingati May Day 2017, sehingga menekankan kepada seluruh anggota PTP FPBI PT IBD untuk terlibat turun aksi pada hari buruh sedunia.
Kedua, agenda diadakan oleh PTP FPBI PT Jakarta Central Asia Steel yang melangsungkan Konferensi II Koperasi Mandiri FPBI. Kemandirian dalam ekonomi organisasi merupakan hal yang prinsip bagi FPBI, karena organisasi ini di bangun dengan semangat anti kompromi.
Riski Ramadan salah satu Pengurus Pusat FPBI yang datang dalam agenda tersebut menyampaikan bahwa koperasi sangat penting untuk keberlangsungan organisasi dan untuk menjawab kesejahteraan kaum buruh. “Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan PTP FPBI PT JCAS yang sudah bisa membangun Koperasi Mandiri. Tentunya hal ini secara organisasional harus terus kita majukan dan harapannya secara nasional FPBI bisa segera membangun Koperasi Mandiri juga,” terang orang yang juga sebagai Koordinator GODAM Nasional FPBI.
Agenda-agenda ini akan selesai pada sore hari nanti. Semangat perapihan dan pembesaran organisasi terus di tunjukkan oleh FPBI. Karena sejatinya sampai saat ini kaum buruh belum sepenuhnya mendapatkan kesejahteraan. (**as**)